Dapur Napi

Kesempatan kedua, itulah yang Laila cari setelah masa tahanan selama 5 tahun selesai. Dari sisa-sisa karir dan ilmunya sebagai chef sebelum dipenjara dulu, Laila bertekad membangun hidupnya kembali dengan membuat sebuah restoran bernama “Dapur Api”.

Tetapi Dapur Api berubah menjadi Dapur Napi. Mengapa? Tentu karena kesempatan kedua tak gampang diraih. Warga diam-diam menolak kehadiran Laila kembali di rumah orangtuanya yang dia jadikan restoran, bahkan mereka menyabotase proses pencarian karyawan restoran agar tak ada yang kerja di situ.

Akhirnya Laila kembali ke anggota “rumah”nya selama 5 tahun terakhir: penjara. Laila lalu mencari teman-teman mantan napi yang, walau dibuat beringas oleh penjara, tetapi sebenarnya hatinya lembut. Ada Nur, sang “Godmother” a.k.a narapidana veteran mantan pengedar narkoba. Serta ada Ayu, gadis manis dan (terlihat) lugu, yang masuk penjara setelah terlibat dalam kekisruhan prostitusi dan politik.