WAHANA PENULIS

Setiap orang punya cerita. Dan Anda, kami yakin, pasti salah satunya. Lalu Anda bertekad untuk berbagi cerita itu ke khalayak; bisa untuk tujuan menginspirasi, menyampaikan sikap, mengajukan ide, menghibur. Lalu Anda menuliskannya sendiri dalam bentuk skenario naskah. Bisa untuk film, bisa untuk komik, atau bahkan naskah radio, pentas, operet dan sebagainya.

Tetapi lalu ada yang terasa janggal. Yang tertulis di naskah itu ada yang terasa tak lengkap. Ketika di benak, cerita itu mengharukan, menginspirasi. Ketika ditulis, kesan itu lenyap. Ada yang meleset. Ada yang "tidak pas". Terasa, kentara, tapi tidak jelas persisnya, apa yang "tidak pas" itu.
Setiap orang punya cerita. Ternyata tidak semudah itu menceritakannya.

Kami di Wahana Penulis adalah para pengulik dan pendedah cerita. Dengan pengalaman story development di banyak film layar lebar, FTV, serial TV dan miniseri, tim Wahana Penulis menemani Anda mencapai tujuan dari cerita yang ingin Anda bagi: kesan yang ingin ditinggalkan, pesan yang ingin disampaikan.

STORY AND SCRIPT DEVELOPMENT

Pengembangan adalah setiap bagian dan keseluruhan langkah yang diambil untuk menggerakkan ide cerita menuju draft final sebuah naskah film. Proses pengembangan ini bisa dimulai dari ide sederhana, outline pendek, sebuah usulan verbal, artikel majalah, buku, naskah drama, buku komik, novel grafis, treatment [outline panjang untuk naskah film], film yang sudah ada, acara TV, video game, atau bahkan dari sebuah naskah film. Dalam usaha pengembangan tersebut, diperlukan kerja khusus yang membutuhkan orang-orang dengan pengetahuan mengenai:

1. Cerita dan genre

2. Detail kerja pengembangan cerita,dan memiliki kemampuan untuk:

• mengukur dan memeriksa kemampuan menulis seorang penulis naskah,

• membuat analisa naskah dan menulis kritisi ulasan mengenai naskah,

• menangani rapat-rapat pengembangan.

Biasanya, kerja ini dilakukan oleh sebuah tim. Tim pengembang terutama akan terlibat dengan produser sebagai atasan dan penerima pertanggungjawaban kerja tim. Selain itu tim pengembang akan juga terlibat dengan penulis, peneliti, dan orang-orang lain yang diperlukan untuk terujudnya draft final sebuah naskah film.

Kerja pengembangan biasanya dimulai dengan memilih cerita, atau calon cerita. Setelah menandai tema atau benang merah yang mendasari karya tersebut, tim pengembang bekerjasama dengan penulis untuk menghasilkan premis dan sinopsis cerita. Kemudian mereka menghasilkan step outline yang memecah cerita ke dalam adegan-adegan per paragrafnya dengan fokus pada struktur dramatis.

Lalu, mereka menyiapkan treatment, deskripsi lengkap cerita, yang mencatat arahan nuansa, emosi dan detail karakter-karakter utama. Selanjutnya penulis akan menuliskan draft naskah yang akan diperiksa bersama tim pengembang untuk menyempurnakan kejelasan, struktur, dramatisasi, karakter, dialog dan gaya naskah secara keseluruhan. Melalui proses ini, tim pengembang juga menghasilkan materi pitching untuk naskah film tersebut, yang bisa digunakan oleh produser sebagai bagian strategis dalam perencanaan proyek.

Dalam kerjanya mengembangkan naskah, tim pengembang akan menjadi rekan kerja terdekat dengan penulis naskah. Tugas tim inilah untuk membaca naskah, menganalisa kekuatan dan kekurangannya, dan menyiapkan Catatan Pengembangan yang jelas untuk membantu penulis memperbaiki kelemahan-kelemahannya. Tim pengembang juga harus sadar dan menimbang kebutuhan Departemen Produksi sehingga naskah siap secara maksimal pada tenggat yang tepat."

SCRIPT CONSULTING

Layanan Script Consulting memberikan anda jalan keluar dari kebuntuan bercerita. Tim kami akan menganalisa naskah anda dan memberikan saran, pertimbangan dan jalan keluar demi mencapai tujuan cerita. Tim kami akan memberikan catatan detil pertimbangan dan saran untuk memperbaiki naskah cerita anda.

Setiap orang punya cerita. Karena kita -kami dan anda- sama-sama yakin akan kekuatan cerita, maka keberhasilan cerita anda adalah utama.

WORK STEPS (PENGEMBANGAN NASKAH)

Menyajikan analisa naskah, dengan membuat kritisi pada:

a. Premis
b. Sinopsi
c. Breakdown karakter
d. Komentar untuk perbaikan naskah

Melakukan Elaborasi Naskah:

Wahana Penulis Bersama penulis/produser memfasilitasi seluruh tahap pembuatan naskah,
dengan mengkritisi dan memandu serta mengawasi proses pembuatan:
i. Premis dan argumen cerita.
ii. Dunia cerita dan karakter.
iii. Plot dan struktur cerita.
iv. Narative devices dan level narasi.
v. Penyusunan sekuens, beat, hingga adegan:

Menyediakan/mencari masukan mengenai naskah melalui konsultasi dengan para pakar, sesuai dengan kebutuhan naskah.

Present an analysis of the text, an evaluation on:

• Premise

• Synopsis

• Character

Facilitates the development of the script.

• The premise of the story and argument.

• The world of stories and characters.

• The plot and story structure.

• Narrative devices and narrative level.

• Preparation of sequences, beats, the scenes.

• Provide/seeking feedback on the script through consultations with experts, according to the script needs.